- ISTILAH PENTING
64-Bit: Standar 32 Bit lambat laun akan diganti oleh 64 Bit. CPU baru ini mampu memproses 8 Byte (64 Bit) dalam satu cycle (putaran). Dengan demikian, kalkulasi yang rumit dapat dikerjakan lebih cepat lagi.
Dual-Channel: Istilah ini menunjukkan komunikasi antara CPU dan RAM. Dua modul RAM dikontak secara paralel oleh CPU sehingga memungkinkan bandwidth 2 kali lebih besar.
Dual-Core: CPU terdiri dari 2 inti prosesor, sehingga dapat memproses 2 langkah kerja (threads) secara paralel.
Proses produksi: Pengembangan lebih lanjut dari teknologi produksi memungkinkan penempatan transistor yang lebih banyak pada bidang yang sama. Keterangan ukuran seperti 90 nm menunjukkan lebar struktur CPU.
FSB/Systembus: FSB menghubungkan CPU dengan chipset dan komponen lainnya. Pada CPU AMD, systembus berfungsi dengan bandwidth 2 kali FSB, sementara pada Intel 4 kali FSB.
Hyperthreading: Logika kontrol CPU digandakan. Dengan 2 prosesor virtual, 2 buah thread juga dapat diproses secara paralel.
L1-/L2-/L3 Cache: Memori sementara prosesor untuk data, perintah, dan hasil. Biasanya, semakin besar jumlah chache, semakin cepat pula kinerjanya.
Stepping: Berbagai stepping menunjukkan perbaikan-perbaikan kecil dalam teknologi produksi prosesor.
Mekanisme hemat energi: Konsumsi daya dan clockspeed CPU diturunkan. Teknologi AMD disebut Cool n' Quiet, sedangkan teknologi Intel adalah Enhanced SpeedStep (ESS)
Non-Executable-Bit: Pemisahan RAM menjadi bagian data dan bagian program code. Dengan ini, eksekusi code berbahaya dalam bagian data dapat dihindari.
- KESIMPULAN
AMD dan Intel berpacu ketat dalam teknologi CPU Dual-Core. Intel menang tipis dengan memperkenalkan model pertama untuk kelas Desktop, beberapa hari lebih cepat dari AMD. Namun dari sisi kinerja, AMD lebih unggul. Athlon X2 menduduki kedua tempat pertama dalam tes CHIP kali ini. Produk unggulan FX-57 mencapai posisi ke 3. Kinerja yang tinggi dengan konsumsi daya yang rendah merupakan platform tepat untuk PC tenang. Selamat AMD! Tampaknya Intel masih harus memperbaiki diri.
Para profesional sebaiknya menggunakan prosesor terbaik Athlon X2 4800+ (No.1). CPU ini tidak hanya gemilang pada rendering 32 bit, tetapi juga pada aplikasi 64 Bit yang mencapai peningkatan kinerja sebanyak 30%.
Untuk PC Game, Athlon 64 FX-57 (No.3) adalah pilihan terbaik: Kinerjanya 35% lebih cepat dibanding Pentium D 840 EE. CPU ini juga mampu memenuhi tuntutan game 3D terbaru.
Harga PC Pribadi yang terutama digunakan untuk selancar, berkirim e-mail, chatting atau memutar MP3 akan jauh lebih murah. Dengan harga sekitar US$270, AMD menawarkan Athlon 64 3500+ (No.17) dan Intel menyediakan Pentium D 820 (No.18). Seri untuk soket lama ini setara dalam kinerja maupun harga. Sayangnya, motherboard yang tersedia tidak mendukung PCI-Express.
Murah untuk PC Ruang Duduk. Pemenang Tip-Value, Sempron 3000+, (No.38) sudah bisa diperoleh dengan US$85 dan menawarkan cukup tenaga untuk semua aplikasi seputar TV & HiFi. Sistem yang tenang juga dimungkinkan berkat teknologi Cool n' Quiet
Di ambil dari CHIP 11/2005AMD vs Intel: - Tes 50 CPU Part1
AMD vs Intel: - Tes 50 CPU Part2
AMD vs Intel: - Tes 50 CPU Part3
AMD vs Intel: - Tes 50 CPU Part4